Polisi Upayakan Kasus Novel hingga Bom Kedubes Myanmar Selesai 2018

4 Januari 2018 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan seluruh Kapolda se-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/1) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan ratas tersebut membahas mengenai peninjauan kesiapan pelaksanaan rencana kerja Polri di tahun 2018.
"Untuk konsolidasi rencana kerja kegiatan yang akan dihadapi oleh institusi Polri," kata Idham di Polres Jakarta Barat, Kamis (4/1).
Menurut Idham tahun ini pihaknya akan mengejar penanganan sejumlah kasus yang belum selesai di wilayah hukum Polda Metro Jaya, salah satunya terkait pengusutan kasus air keras terhadap Novel Baswedan.
"Penanganan kasus teroris, narkoba, kasus konvensional tetap jadi prioritas program kerja Polda Metro Jaya. Semua kasus yang belum selesai mulai dari Novel, hingga pelemparan bom molotov di Kedubes Myanmar akan jadi prioritas kita," papar Idham.
"Dan akan kita upayakan agar pengusutannya cepat. Mohon doanya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam ratas rersebut, kata Idham, ada arahan khusus yang diberikan Kapolri kepada jajaran Polda Metro Jaya untuk tahun ini, yakni upaya memperketat keamanan DKI jelang penyelenggaraan pesta olah raga Asian Games.
"Salah satu strategi yang diarahkan kepada sejumlah Kapolda adalah persiapan (keamanan) Pilkada. Dan khusus untuk Jakarta, ada persiapan Asian Games," papar Idham.
Idham menambahkan, kondisi keamanan Kota Jakarta merupakan barometer penilaian dari sisi keamanan dan kertiban masyarakat (Kantimbmas) di Indonesia.
"Untuk Polda Metro Jaya, kita harus mengelola Jakarta sebagai barometer dari sisi Kamtibmas. Jika Jakarta aman, insyaAllah wilayah di luar Jakarta pasti ikut aman terkendali," papar Idham.