Polisi Usai Kedatangan Habib Bahar: Kota Manado Kondusif

Kunjungan Habib Bahar bin Smith di Manado. (Foto: Dok. istimewa)

Kota Manado, Sulut kondusif. Tak ada gangguan keamanan. Warga juga sudah beraktivitas seperti biasa.

Sebelumnya pada Senin (16/10) malam, suasana di Kota Manado sempat ramai. Menyusul adanya penolakan dari massa atas kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith dan Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatthos, di Manado.

Aksi penolakan dilakukan massa dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adat, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

"Penjagaan sejak awal dilakukan secara ekstra ketat oleh personel kepolisian dan TNI di sekitar bandara, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Kendaraan taktis kepolisian juga disiagakan di sekitar bandara," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo dalam keterarangannya, Selasa (17/10).

Kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith adalah untuk menghadiri Haul Akbar ke-7 ayahnya, Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith dan Doa Akbar untuk Bangsa Indonesia Khususnya Doa Bersama untuk Palu dan Donggala, yang digelar di Masjid Habib Alwi bin Smith, Kelurahan Karame, Kota Manado, Senin malam.

Pengamanan Habib Bahar bin Smith di Manado. (Foto: Dok. istimewa)

Habib Bahar hadir dengan aman di acara haul itu. Pihak kepolisian berjaga ketat. Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Johni Asadoma memimpin langsung pengamanan.

"Habib Bahar Smith beserta rombongan sudah kembali ke Jakarta dalam keadaan aman," beber dia.

Ibrahim juga memberi imbauan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, terutama melalui media sosial. Tetap jaga kerukunan, persatuan dan kesatuan.

"Tidak ada hal yang cukup rawan dan meresahkan masyarakat. Kondisi yang ada walaupun sempat terjadi gesekan namun semua dapat diatasi dan diamankan oleh aparat keamanan,” tegasnya.