news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: Wanita yang Lompat dari Lantai 8 Kalibata City Diduga Depresi

23 April 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi depresi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi depresi. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita bernama Ana Yulisanti alias Gebi (22) tewas setelah melompat dari lantai delapan Tower Damar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (23/4), sekitar pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sebelum melompat dari lantai delapan, korban sempat berlaku aneh dengan melukai kedua tangannya menggunakan serpihan kaca. Hal itu disampaikan oleh seorang saksi bernama Ramdan (20) kepada polisi.
"Korban sempat melukai tangannya menggunakan pecahan kaca," kata Argo kepada kumparan (kumparan.com), Senin (23/4).
Sebelum loncat, korban juga sempat berteriak dan mengancam saksi akan loncat dari lantai delapan. Namun ucapan itu tidak digubris oleh saksi.
"Saat saksi baru keluar dari kamar mandi, ia melihat bahwa korban sudah meloncat dari apartemen tersebut," ucap Argo.
Argo mengungkapkan, selama ini Ramdan tinggal di Apartemen Kalibata berdua dengan Gebi sebagai pasangan kekasih.
Saat ini, polisi masih mendalami motif korban memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Dugaan sementara, korban nekat bunuh diri lantaran depresi.
ADVERTISEMENT
"Masih terus kita dalami, tapi untuk sementara karena depresi, ada masalah," pungkas Argo.
Polisi baru mendapat informasi jatuhnya Gebi pada Senin (23/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Meski lompat dari lantai delapan, Gebi ditemukan masih sadar.
Warga sekitar sempat membawa Gabi ke RS Tria Dipa untuk mendapatkan perawatan. Tapi, nyawa Gabi tak tertolong dan meninggal dunia.
__________________________________________________
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di email [email protected] atau facebook: http://www.facebook.com/intothelightid, Twitter: http://www.twitter.com/intothelightid, Instagram: http://www.instagram.com/intothelightid.