Politikus Demokrat Sindir TGB yang Dukung Jokowi: Cari Kekuasaan

5 Juli 2018 8:44 WIB
Tuan Guru Bajang (TGB) di DPR. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tuan Guru Bajang (TGB) di DPR. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menegaskan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk maju sebagai capres di periode keduanya. TGB yang juga kader Partai Demokrat menjelaskan bahwa dukungannya ke Jokowi adalah sikap politik pribadinya.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya tak terlalu mempersoalkan sikap dari TGB yang mendukung Jokowi. Menurut Ferdinand, seluruh elemen partai sedang fokus membangun dan membesarkan partai bukan mencari kekuasaan seperti yang dilakukan TGB.
"Demokrat tidak mempersoalkan dukungan itu, bahkan Demokrat tidak menjadikan itu perlu dibahas. Kami tidak kaget dengan manuver TGB. Tidak masalah dan tidak mengganggu sama sekali bagi Demokrat. Itu hak TGB secara pribadi. Kami tidak terlalu perdulikan itu karena kami fokus bangun partai dan besarkan partai, bukan sedang cari-cari kekuasaan seperti itu," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Kamis (5/7).
Karena itu, Ferdinand menghormati segala keputusan dan langkah dari TGB dalam menatap Pilpres 2019. Ia juga belum mengetahui apakah sikap dari TGB menimbulkan sanksi atau pemecatan dari partai. Sebab, keputusan sanksi itu merupakan domain jajaran Dewan Kehormatan Partai.
ADVERTISEMENT
"Jadi bagi kami, silahkan saja TGB, tidak masalah, kami hormati dan ucapkan selamat. Terkait sanksi, itu domain Dewan Kehormatan. Tapi saya pikir tidak karena partai tidak memberikan perhatian khusus atas manuver ini. Hal yang biasa saja dan bukan sesuatu yang istimewa," pungkasnya.
Sebelumnya, TGB mengatakan telah siap menerima segala resiko bila keputusannya yang bertentangan dengan kebijakan partai. Sebagai putra daerah NTB, Zainul Majdi merasa perlu untuk mendukung Jokowi. Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi juga membantah keputusannya mendukung Jokowi dilatarbelakangi deal-deal politik tertentu. Zainul Majdi menegaskan keputusannya untuk mendukung Jokowi itu murni demi kemaslahatan bangsa dan umat.