Politikus NasDem Tampik Jokowi Kena Jebakan Batman Soal Ma'ruf Amin

11 Agustus 2018 15:10 WIB
Anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Nasdem. (Foto: partainasdem.id)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI 2014-2019 dari Partai Nasdem. (Foto: partainasdem.id)
ADVERTISEMENT
Joko Widodo dinilai terkena jebakan Batman setelah memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres untuk Pilpres 2019. Menurut Wasekjen PAN Erwin Izharuddin, Jokowi terkena jebakan Batman lantaran memilih ulama, yang sebelumnya santer diserukan pihaknya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, politikus NasDem Teuku Taufiqulhadi menampik pernyataan tersebut. Terlebih, kata dia, Erwin mengeluarkan pernyataan tersebut usai gagal menjadikan ulama sebagai cawapres Prabowo.
"Setelah terjadi bisa cari rumusan itu, padahal kita lihat lawan Jokowi bawa isu ini, untuk menempatkan figur ulama enggak berhasil," kata Tafiq usai acara diskusi perspektif Indonesia dengan tema 'Kejutan Capres Cawapres' di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (11/8).
Joko Widodo bersalaman dengan Ma'ruf Amin di dampingi sembilan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Reuters/Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo bersalaman dengan Ma'ruf Amin di dampingi sembilan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Reuters/Darren Whiteside)
Dengan kegagalan itu, kata dia, pihak koalisi Prabowo lantas memilih Sandiaga Uno. Pilihan tersebut dinilainya malah seakan kurang persiapan.
"Kalau memang jebakan Batman calon disiapkan dari awal, ini enggak pernah disebut-sebut," ujarnya.
Wakil Sekjen DPP PAN Erwin Izharuddin sebelumnya menilai Jokowi seakan terkena jebakan Batman karena memilih Ketum MUI tersebut. Erwin mengatakan istilah tersebut dipilih lantaran ia melihat koalisi Jokowi tak konsisten dengan pernyataan agama dan politik harus dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Namun, usai adanya ijtima ulama dari kubu pendukung Prabowo Subianto, akhirnya koalisi Jokowi sepakat untuk memilih ulama.
"Dengan adanya ijtima ulama, mereka ambil ulama (Ma'ruf Amin). Ternyata terbukti mereka tak sesuai dengan omongannya. Padahal dia bilang politik dan agama dipisahkan, tapi akhirnya ambil ulama," ujar Erwin usai acara diskusi bertema 'Melodramatis capres dan cawapres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).