Politikus PDIP: Aksi Buka Puasa 21-22 Mei di KPU Tak Ubah Hasil Pemilu

16 Mei 2019 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta Malam Munajat 212 berdoa di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kamis, (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta Malam Munajat 212 berdoa di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kamis, (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa 212 akan menggelar ifthar atau buka puasa bersama di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada saat pengumuman hasil Pemilu, 21-22 Mei 2019. Rencananya, acara tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu massa, sekaligus memperingati nuzulul quran.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Faozan Amar mengungkapkan hak berkumpul dan berserikat memang dijamin oleh konstitusi. Namun, ia mengingatkan kegiatan itu tak boleh dilakukan sebebas-bebasnya, karena dibatasi oleh UU dan norma yang ada.
Ia kemudian merujuk pada Pasal 28 J ayat 1 dan 2 UUD 1945, yang tertulis setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain.
"Berdasarkan landasan konstitusi tersebut, maka acara buka puasa di halaman Kantor KPU dapat dikategorikan mengganggu hak orang lain, terutama para pengguna jalan dan mereka yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut," jelas anggota juru bicara Koalisi Indonesia Kerja itu, dalam keterangannya, Kamis (16/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Faozan menilai kegiatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama karena bisa menimbulkan kemudharatan, yakni menganggu kekhusyukan umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Apalagi ada sunah yang dapat dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa, yakni menyegerakan berbuka puasa,” tutur Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah itu.
Undangan Aksi 212 di KPU. Foto: Dok. istimewa
Akan tetapi, Faozan mengingatkan sebaiknya seluruh pihak menunggu pengumuman resmi dari KPU di tempatnya masing-masing.
"Itu akan lebih elegan. Toh, demo yang dilakukan tidak akan mengubah hasil pemilu," tutup Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia itu.
Massa 211 akan kembali turun ke jalan untuk buka puasa bersama di depan KPU. Meski tak akan menginap, Novel Bakmumin memastikan seluruh massa akan tertib dalam acara yang digelar dalam dua hari itu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara PA 212 Novel Bakmumin tak menampik acara ini terkait dengan proses politik. Sebab, 22 Mei adalah waktu di mana KPU akan mengumumkan hasil Pemilu 2019.
"Insyaallah kami akan datang ke KPU," ucap Novel saat dikonfirmasi, Rabu (15/5).