Polling Pasca-Debat Kedua: Pilih Jokowi atau Prabowo?

18 Februari 2019 15:16 WIB
comment
788
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan dan ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan dan ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Debat Pilpres 2019 putaran kedua yang mempertarungkan calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo; dan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto; berlangsung lebih panas dibanding debat pertama. Selain karena head to head dan tak ada bocoran soal, debat juga menerapkan format tarung bebas di dua segmen.
ADVERTISEMENT
Debat yang membahas isu infrastruktur, pangan, lahan, sumber daya, dan lingkungan itu berlangsung selama sekitar 2 jam di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2).
Pada sesi pertama paparan visi dan misi, Jokowi langsung bicara data soal infrastrukur terkait dana desa Rp 187 triliun dalam 3 tahun, yang menghasilkan 191.000 kilometer jalan desa dan 54.000 irigrasi.
Soal pangan, Jokowi beberkan pengurangan impor jagung 3,5 ton dari 2014, menjadi 3,3 ton di 2018. Lalu soal lingkungan hidup, Jokowi mengklaim tak ada kebakaran hutan dalam 3 tahun terakhir.
Sementara Prabowo, menggunakan segmen pembuka dengan mengumbar janji. Jika berkuasa, maka dia akan menjamin pangan tersedia dalam harga terjangkau untuk seluruh rakyat, dan menjamin produsen, petani, peternak, petambak, nelayan mendapat imbalan penghasilan yang memadai.
ADVERTISEMENT
"Kami akan segera turunkan harga listrik, harga makanan-makanan pokok, dan kami akan menyiapkan pupuk dalam jumlah berapa yang dibutuhkan, kami akan siapkan sampai ke petani," beber Prabowo.
Pada segmen-segmen selanjutnya, Jokowi dan Prabowo tampil agresif. Dimulai dari Prabowo mempertanyakan proyek Jokowi yang dianggap grasak-grusuk, sehingga tak efisien. Di antaranya soal LRT Palembang dan Bandara Kertajati yang menghabiskan triliunan rupiah tapi sepi.
Sementara, Jokowi menyerang dengan menganggap Prabowo pesimistis terkait industri 4.0 karena mengkhawatirkan kondisi petani. Tak hanya itu, 'pukulan' keras Jokowi dilayangkan kepada Prabowo saat mengungkap Ketum Gerindra itu punya lahan 220 ribu hektare di Kalimantan dan 120 ribu hektare di Aceh.
"Tentang tanah yang katanya saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat, itu benar, tapi itu adalah HGU (Hak Guna Usaha). Itu milik negara, jadi setiap saat negara bisa ambil kembali dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua," jawab Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Tapi daripada jatuh ke tangan asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," imbuh Prabowo.
Dan momen yang paling menyita perhatian adalah soal unicorn yang dilontarkan Jokowi untuk menguji Prabowo.
"Apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung pengembangan unicorn-unicorn Indonesia?" tanya Jokowi.
"Yang maksud unicorn? unicorn, maksudnya apa itu? Yang online-online itu ya Pak, iya, Pak?" tanya Prabowo heran lalu diamini Jokowi. Selanjutnya Prabowo menjawab pertanyaan dimaksud.
Jadi, menurutmu siapa yang unggul di debat semalam?