Pollycarpus Diajak Gabung Parpol Usai Bebas Murni, Tapi Menolak

29 Agustus 2018 12:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pollycarpus Budihari Priyanto. (Foto: dok. Lapas Sukamiskin)
zoom-in-whitePerbesar
Pollycarpus Budihari Priyanto. (Foto: dok. Lapas Sukamiskin)
ADVERTISEMENT
Terdakwa terpidana kasus pembunuhan aktivis Munir, Pollycarpus Budihari Prijanto, dinyatakan bebas murni hari ini. Ditemui usai wajib lapor yang terakhir kalinya, bekas pilot PT Garuda Indonesia ini mengaku mendapat tawaran bergabung ke partai politik,
ADVERTISEMENT
Namun, Pollycarpus menolak tawaran tersebut. Alasannya karena ia tidak suka dengan politik. Di antara parpol yang mengajak itu adalah partai besutan Tommy Soeharto, Partai Berkarya.
"Saya enggak ikut partai. Tawaran partai dari teman-teman saja ngajakin. Tapi saya enggak suka politik," ujar Pollycarpus di Balai Pemasyarakatan Jawa Barat, Rabu (29/8).
Ia mengaku tawaran itu bukan hanya dari Partai Berkarya saja. Parpol lain juga menawarinya bergabung. Namun ia menolak seluruh tawaran itu.
"Yang ngajak banyak, cuman tenaga saya satu. Memang diajak tapi untuk politik saya enggak mau. Saya lebih suka kerja profesional," tegasnya.
Setelah mendapatkan status bebas murni, Pollycarpus menyatakan akan kembali beraktivitas di dunia penerbangan. Saat ini, Pollycarpus bergabung di perusahaan yang bergerak di bidang aviasi, yaitu PT Gatari.
ADVERTISEMENT
"Saya akan kembali ke dunia penerbangan. Sempat saya di PT Gatari, kemudian ada rencana mau mengakuisisi perusahaan penerbangan juga," ungkapnya.
Pollycarpus merupakan terpidana kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib. Ia divonis 14 tahun penjara oleh putusan PK Mahkamah Agung yang menurunkan hukumannya dari 20 tahun penjara. Hukuman 14 tahun penjara itu kemudian dikorting masa tahanan 2 tahun yang telah dijalani Pollycarpus saat kasus pembunuhan Munir pertama kali disidangkan.
Pada 13 November 2014, Menkumham mengabulkan pembebasan bersyarat Pollycarpus sampai akhirnya dinyatakan bebas pada 29 Agustus 2018 alias hari ini.