Polres Bandara Akan Sita Dokumen Proyek Underpass Bandara Soetta

Kombes Akhmad Yusep di lokasi longsor Soetta (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Polisi melakukan proses olah TKP di lokasi longsor underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Dalam penyelidikan, Polres Bandara Soetta akan menyita sejumlah dokumen dari PT Waskita Karya, selaku penyelenggara proyek.

"Kita akan melakukan penyitaan terhadap dokumen yang dimiliki oleh pihak Waskita untuk kita pelajari dalam proses penyelidikan ini," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Akhmad Yusep di lokasi kejadian, Selasa (5/2).

Selain itu, polisi juga akan memanggil sejumlah saksi dari pihak seperti dari Avsec dan Waskita terkait peristiwa yang menewaskan satu orang ini.

Excavator untuk evakuasi longsor Soetta. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

"Yang sudah terdata dan teridentifikasi ada tiga orang saksi yang akan kita periksa siang ini juga," katanya.

Kesaksian ini, lanjut Yusep, nantinya akan disinkronkan dan dikaitkan dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Namun, hasil olah TKP masih belum bisa disampaikan oleh Yusep.

"Pelaksanaannya masih berlangsung," ucap Yusep.

Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek dua hari belakangan menyebabkan banjir dan longsor terjadi di sejumlah lokasi. Longsor juga terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di underpass Jalan Perimeter Selatan pada Senin (5/2) sore.

Korban Diani Dyah Ayu Cahyani Putri (24) berhasil dievakuasi pada Selasa (6/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara korban Mukhmainnah dievakuasi pada pukul 07.00 WIB. Namun Putri meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mayapada.

Hingga saat ini, ekskavator masih bekerja mengeruk tanah dan reruntuhan beton yang menutupi bangkai mobil. Eksavator tersebut telah melakukan pengerukan sejak pukul 11.35 WIB.