Polresta Denpasar Doa Bersama untuk Keselamatan Polisi di Aksi 22 Mei

Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra. Foto: Denita/kumparan

Sejumlah anggota kepolisian Polresta Denpasar mengelar sembahyang atau doa bersama untuk keselamatan polisi yang bertugas mengawal aksi 22 Mei di Jakarta. Mereka berdoa dengan menganut ajaran agama Hindu.

Acara sembahyang ini digelar di Pura Linggar Adhi Adhva Dhiva di Kawasan Polresta, Rabu (22/5). Polisi yang berjumlah sekitar 20 orang ini berdoa pukul 12.00 WITA.

Menggenakan udeng dan pakaian seragam, mereka memanjatkan doa dipimpin oleh seorang pemangku pura.

Doa bersama di Pura Kawasan Polresta Denpasar. Foto: Denita/kumparan

Sejumlah sesajen juga disiapkan. Tampak para polisi ini khusyuk mendoakan rekannya di DKI Jakarta.

"Tujuannya adalah untuk mendoakan rekan-rekan kita yang bertugas di Jakarta," kata Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra usai berdoa.

Doa ini juga digelar agar kondisi di Bali tetap kondusif dan terhindar dari aksi yang tidak diinginkan.

"Kita juga berdoa wilayah kita di Polresta Denpasar, kabupaten/kota Denpasar dan Badung supaya tetap aman dan kondusif," kata dia.

Doa bersama di Pura Kawasan Polresta Denpasar. Foto: Denita/kumparan

Dia juga mengimbau agar warga Bali tidak terpancing dengan kericuhan usai aksi demo di DKI Jakarta.

"Ini menyikapi situasi yang terjadi di luar Bali. Kami punya kewajiban dan di samping pemerintah, pemimpinan mendoakan dan masyarakat tetap sabar dan tenang dan menunggu,karena semua ada aturannya. Kita tak bisa main hakim sendiri karena sudah tak ada zamannya. Lebih-lebih di bulan puasa," kata dia.