Polresta Tangerang Gandeng Warga di Komunitas untuk Antisipasi Begal

31 Juli 2018 20:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto:  Polresta Tangerang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto: Polresta Tangerang)
ADVERTISEMENT
Sejumlah masyarakat dari berbagai elemen mendeklarasikan gerakan Tangerang anti kejahatan (Gertak). Deklarasi ini merupakan bagian dari peran serta masyarakat dalam mewujudkan Tangerang yang aman dari tindak kriminal.
ADVERTISEMENT
Deklarasi itu dilakukan di Terminal Sentiong, Balaraja, Tangerang. Masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, buruh, ormas, pramuka, ojek online dan pangkalan, sopir angkot, hingga pedangang itu berjanji akan mendukung Polri dalam memberantas segala bentuk kejahatan.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto:  Polresta Tangerang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto: Polresta Tangerang)
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif yang merupakan pembina dari komunitas ini mengaku, dukungan masyarakat ini sangat penting untuk menjaga situasi keamanan di Tangerang. Selain itu dengan dukungan ini menandakan masyarakat mulai peka terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.
"Komunitas Gertak ini merupakan inisiasi untuk mencegah street crime (kejahatan jalanan) seperti begal, vandalisme, pelecehan seksual, termasuk pelemparan batu di tol. Selain itu, komunitas ini untuk menjaga agar Asian Games berjalan dengan aman," kata Sabilul di lokasi, Selasa (31/7).
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto:  Polresta Tangerang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif (Foto: Polresta Tangerang)
Sabilul memaparkan, komunitas Gertak ini berada dalam lingkungan unsur kepolisian. Selain itu nantinya komunitas Gertak akan mendirikan posko di titik-titik rawan kejahatan di Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
"Ini bentuk sinergi Polri dan masyarakat untuk menekan potensi terjadinya kejahatan," ucap Sabilul.
Sabilul berharap dengan dibentuknya komunitas ini, tindak kejahatan di Tangerang Raya dapat ditekan.
"Sebenarnya Polresta Tangerang yang menginisiasi pembentukan komunitas ini. Mudah-mudahan dalan waktu dekat komunitas ini bisa terbentuk di semua wilayah Tangerang," pungkas Sabilul.