Polrestabes Semarang Buru Pemasok Sabu Caleg Gerindra

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji. (Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan )

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait asal kepemilikan sabu seberat 0,5 gram yang digunakan Arsa Bahra Putra (24), calon legislatif DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra.

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abioso Seno Aji mengatakan sabu itu dipesan Arsa dari seorang pengedar. Status Arsa kini masih sebagai pengguna.

"Ya itu memang pesanannya dan punyaannya dia (Arsa)," ujar Abioso di Semarang, Rabu (9/1).

Abioso mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan Arsa, institusinya segera menangkap pemasok sabu. "Iya ini juga sedang kami kejar," kata dia.

Sementara warga sipil yang ditangkap bersama Arsa sekaligus pemilik rumah tempat pesta sabu, Agus (40), juga masih dinyatakan sebagai pengguna. Menurut Abioso, keduanya mengakui telah lama mengonsumsi sabu.

Ilustrasi Sabu (Foto: Ronny Muharman/Antara )

Abioso menyesalkan tindakan Arsa yang sedang menjalani masa kampanyenya sebagai Caleg DPRD Kota Semarang. Dia menuturkan kasus ini tidak sepatutnya dilakukan, terlebih Arsa dinilai sebagai figur caleg dari kalangan pemuda.

"Dia ini kan menggunakannya sudah lama ya. Wong harusnya yang namanya nyaleg ya, itu kan berarti masa-masa prihatin untuk meraih cita-cita. Kok malah konangan kayak gini kan eman-eman," tutupnya.

Sebelumnya, Arsa diciduk petugas Satresnarkoba Polrestabes Semarang saat sedang pesta sabu di rumah milik Agus di Jalan Sedayu Indah, Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Minggu (6/1) malam.Dari keduanya, pelaku mengamankan barang bukti sabu seberat 0,5 gram dan alat iisap bong.

Arsa adalah caleg DPRD Kota Semarang daerah pemilihan (Dapil 1) meliputi Semarang Utara, Tengah dan Timur nomor urut 2. Rumah Agus diketahui dijadikan sebagai tempat konsolidasi dan berkumpulnya relawan pemenangan Arsa sebagai Caleg DPRD Kota Semarang.