Polri: 6 Polwan yang Amankan HUT Kota Palu Selamat, 24 Hilang

2 Oktober 2018 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mabes Polri terus mendata anggota mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Diketahui, total ada 11 anggota polisi yang ditemukan dalam kondisi tewas.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan, ada 6 orang anggota yang selamat dari gempa dan tsunami. 6 anggota itu merupakan polisi wanita yang berasal dari 1 pleton yang terdiri dari 30 anggota. Sementara sisanya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
“Saya dapat informasi 1 pleton itu 30 orang. Yang selamat hanya 6 orang, yang lain belum diketahui nasibnya seperti apa,” ucap Setyo di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
TNI membantu prosesi pemakaman masal korban gempa dan tsunami Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TNI membantu prosesi pemakaman masal korban gempa dan tsunami Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Bagi anggota yang tewas, pihaknya akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Setyo mengungkapkan, anggota yang tewas merupakan anggota kepolisian gabungan dari Polda Sulteng dan Polres Palu yang tengah melakukan pengamanan dalam rangka hari jadi Kota Palu.
“Mereka yang sedang bertugas. Iya, kan kita tahu mereka sedang ada yang apel pengamanan dalam rangka ultah Kota Palu, kemudian gempa terjadi dan tiba-tiba tsunami. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Data terbaru dari BNPB menunjukkan ada 1.234 orang yang tewas akibat bencana ini.