Polri: Bendera yang Dikibarkan di Kantor DPRD Poso Bendera HTI

28 Oktober 2018 8:52 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pengibaran bendera Tauhid. (Foto: Instagram/@turanganmax)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pengibaran bendera Tauhid. (Foto: Instagram/@turanganmax)
ADVERTISEMENT
Mabes Polri mengatakan bendera yang dikibarkan oleh massa yang berdemo saat aksi bela Tauhid di kantor DPRD Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat (26/10) lalu merupakan bendera HTI. Hal itu dipastikan berdasarkan penelusuran dan berdasarkan data-data yang dimiliki oleh Polri.
ADVERTISEMENT
"Kita punya referensi itu bendera HTI. Itu yang kemarin dipakai saat unjuk rasa bendera HTI itu," kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (28/10).
Dedi mengaku hingga saat ini, masalah penilaian bendera masih menjadi perdebatan di masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang menilai itu adalah bendera Tauhid dan ada yang menilai itu merupakan bendera HTI.
"Makanya masih jadi debatable itu bendera, bendera HTI dan Tauhid. Kita punya referensi itu bendera HTI, tapi sebagian kelompok lain juga masih menyebut itu bendera Tauhid," ucap Dedi.
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Untuk menghindari polemik berkepanjangan mengenai bendera ini, Dedi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menahan. Ia kembali menegaskan agar masyarakat jangan mudah terpancing maupun terprovokasi dengan berita dan informasi yang ada di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Kita minta kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa itu yang utama dan penting. Selain itu, masyarakat juga diminta agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang ada di media sosial. Tetap menjaga situasi Indonesia agar tetap berjalan aman dan damai," ujar Dedi.
Lebih lanjut, Dedi juga meminta agar masyarakat yang lain tidak ikut melakukan aksi pengibaran bendera HTI itu. "Ya (jangan ikuti untuk mengibarkan bender HTI) tetap menjaga kondusifitas, kedamaian, dan demokrasi bersama," tutup Dedi.