Polri Gandeng TNI untuk Jaga dan Amankan Ulama serta Pondok Pesantren

22 Februari 2018 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maraknya penyerangan terhadap sejumlah pemuka agama menimbulkan keresahan bagi masyarakat luas. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M. Iqbal menegaskan pihaknya terus menjaga para ulama dan pesantren dari ancaman keamanan yang belakangan kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah ditegaskan bahwa kita melakukan penjagaan dan pengamanan para ulama dan pesantren," kata Iqbal di Kantor Mabes Polri, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Iqbal mengatakan, Polri sudah membangun sistem pengamanan terpadu bersama instansi terkait. Keterlibatan masyarakat juga sangat penting agar situasi keamanan tetap kondusif.
"Sistem di kami sudah ada. Bhabinkamtibmas, kerja sama teman-teman TNI dan elemen masyarakat dan santri di pesantren. Kita kerja sama untuk meniadakan kesempatan bagi para pelaku," ujarnya.
Saat ini, menurut Iqbal, polisi sedang melakukan pendekatan dan pengayoman kepada pemuka agama. Sembari polisi masih terus menyelidiki kasus penyerangan pemuka agama yang telah terjadi.
"Kita melakukan perlindungan pengayoman dengan mendekati tokoh agama, rumah ibadah, mengamankan. Jangan sampai ini terjadi lagi. Kita jamin itu semua," kata Iqbal
ADVERTISEMENT
Selama polisi melakukan penyelidikan, Iqbal menghimbau kepada masyarakat agar tidak menimbulkan spekulasi terhadap kasus penyerangan yang terjadi. Iqbal meminta masyarakat untuk tenang karena polisi masih mempelajari kasus penyerangan pemuka agama.
"Tapi kita juga himbau masyarakat agar tetap tenang, tidak berspekulasi terlalu banyak, sikon masih terjamin. Kita ingin menunjukkan masyarakat, Polri, TNI bersatu untuk tidak terpancing hoaks yang mungkin kita tahu motifnya. Kita sedang pelajari itu," tutupnya.