Polri Hubungi Polisi Filipina Soal WNI Ledakkan Bom di Basilan

2 Agustus 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Syafruddin (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Syafruddin (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Polri menjalin koordinasi dengan aparat berwajib di Filipina untuk mengungkap dugaan keterlibatan WNI dalam peristiwa ledakan bom di Pulau Basilan, Filipina bagian selatan. Dalam insiden tersebut 11 warga yang menjadi korban tewas.
ADVERTISEMENT
"Ya sedang dikoordinasikan. Pihak Polri dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teror) sedang koordinasi dengan aparat Filipina," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (2/8).
Namun, Syafruddin tidak mengungkap seperti apa koordinasi yang akan dijalin oleh kedua belah pihak.
"Saya baru pulang dari Korea Utara, nanti saya cek ya," katanya.
Warga Negara Indonesia diduga terkait dengan dalam insiden peledakan di Basilan, Filipina Selatan. Peristiwa tersebut menyebabkan 11 orang tewas dan lima lainnya terluka.
Dilansir Manila Bulletin, sumber militer Filipina menduga sopir mobil pembawa bom yang meledak di pos pemeriksaan militer di Basilan berkewarganegaraan Indonesia.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal kemungkinan tidak ada WNI yang terkait insiden itu.
ADVERTISEMENT
"Kemlu telah meminta KJRI Davao meminta informasi resmi apakah ada WNI yang menjadi korban atau diduga pelaku dalam bom Basilan. Sejauh ini otoritas setempat belum mengindikasikan adanya WNI sebagai korban maupun pelaku," ucap Iqbal, Selasa (31/7).