Polri Kirim Personel Tambahan ke Palu untuk Cegah Penjarahan

1 Oktober 2018 18:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Pol Setyo Wasisto di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Setyo Wasisto di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bencana gempa 7,4 magnitudo dan tsunami yang terjadi di Donggala hingga Palu, Sulawesi Tengah, membuat aktivitas masyarakat lumpuh, termasuk dengan aparat keamanan yang berjaga di sana. Hingga Senin (1/10) petang, tercatat hanya ada sekitar 4 SSK anggota Polri yang bersiaga di Donggala dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dalam waktu dekat Mabes Polri dan Polda sekitar wilayah Sulteng akan segera mengirimkan bala bantuan berupa personel ke Polda Sulawesi Tengah.
"Dalam waktu dekat teman-teman dari Polda lain sudah bisa masuk ke Polda Sulteng karena sekarang baru sekitar 3 atau 4 SSK yang masuk ke lokasi," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/10).
Nantinya, para personel dari Mabes Polri hingga Brimob Kelapa Dua yang dikirimkan ke Palu akan melakukan pengamanan. Selain itu, mereka juga akan melakukan rehabilitasi dan identifikasi kepada para korban.
Penjarahan mini market di Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Penjarahan mini market di Kota Palu setelah gempa dan tsunami. (Foto: REUTERS/Stringer)
Sementara itu, untuk kondisi terkini di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, Setyo belum bisa memastikannya. Sebab, hingga saat ini ia masih kesulitan untuk membuka komunikasi dengan jajaran Polda Sulteng.
ADVERTISEMENT
"Untuk bandara saya tidak bisa akses karena saya kontak Kabid Humas Polda Sulteng beliau tidak bisa merapat ke Bandara. Kita tahu BBM disana terbatas oleh sebab itu diperlukan skala prioritas," ucap Setyo.
Situasi di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Lebih lanjut, Setyo meminta kepada seluruh masyarakat khususnya untuk yang berada di Donggala dan Palu untuk tetap sabar selagi personel bantuan dari kepolisian dan logistik sedang menuju Palu. Ia meminta, masyarakat agar tidak panik dan mudah menelan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.
"Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat terutama yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah yaitu di Palu, Donggala, Sigi, Parigi, Moutong mohon kalau mendengar informasi agar di cek kembali karena banyak berita-berita yang tidak benar seperti ada gempa yang lebih besar, penjarahan besar-besaran dan sebagainya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT