Polri: Korban Tewas Bom Gereja 13 Orang, 6 Pelaku dan 7 Jemaat

13 Mei 2018 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigjenpol Muhammad Iqbal (Foto: Ochi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Brigjenpol Muhammad Iqbal (Foto: Ochi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat insiden ledakan bom di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur, berjumlah 13 orang. Hal itu dijelaskan oleh Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. M. Iqbal di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuna, Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Ada 13 korban meninggal dunia. Di antaranya 6 pelaku dan 7 jemaat gereja. 43 luka-luka," ucap Iqbal, di lokasi, Minggu (13/5).
Polisi merinci, jumlah korban tewas di Gereja Santa Maria Tak Bercela sebanyak 7 orang, yakni 2 orang dari pelaku dan 5 orang berasal dari jemaat. Sedangkan korban luka mencapai 29 orang.
Kemudian, untuk jumlah korban tewas di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro sebanyak 3 orang, yang semuanya merupakan pelaku. Sedangkan lima orang mengalami luka-luka.
Terakhir, di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, korban tewas sebanyak 3 orang, yaitu 1 orang pelaku dan 2 lainnya merupakan jemaat gereja. Sementara untuk korban luka, terdapat 11 orang.
Iqbal mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban yang belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung sebelumnya menyebut, jumlah korban tewas mencapai 11 orang, dengan korban luka-luka sebanyak 41 orang.
Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan di GKI Surabaya (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan di GKI Surabaya (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Namun, jumlah korban itu berbeda dengan jumlah yang dirilis Polrestabes Surabaya. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Chintya menjelaskan, saat ini sudah ada 17 korban tewas.
Sementara itu, saat ini, Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol. Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang berada di lokasi untuk mengecek kondisi gereja pascaledakan.
Bom bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur. Ledakan bom yang terjadi di tiga tempat ibadah itu terjadi pada Minggu (13/5) pagi.
ADVERTISEMENT