Polri Minta Driver Ojol Tak Demo Saat Pembukaan Asian Games

7 Agustus 2018 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setyo Wasisto dan M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setyo Wasisto dan M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah driver Ojek Online yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) berencana kembali berdemonstrasi pada 18 Agustus 2018. Tanggal itu bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Polri meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aksi demonstrasi atau ujuk rasa selama perhelatan Asian Games mulai tanggal 18 Agustus mendatang. Sebab, demonstrasi dinilai dapat merusak reputasi Indonesia di mata dunia.
"Saya mengimbau ya bahwa ini adalah nama baik bangsa dan negara dipertaruhkan di sini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Setyo menambahkan jika sampai terjadi aksi unjuk rasa, hal itu jelas akan sangat mengganggu berjalannya event Asian Games 2018.
"Saya diperbantukan di Deputy 3 INASGOC untuk publikasi, jadi saya mengharap tidak ada unras selama ada Asian Games yang mengganggu jalannya kegiatan," ucap Setyo.
Lebih lanjut, Setyo meminta kepada seluruh masyarakat agar bisa menahan diri. Ia memohon dukungan dari masyarakat untuk turut mensukseskan jalannya Asian Games di Jakarta dan Palembang.
ADVERTISEMENT
"50 tahun ke depan kita belum tentu jadi tuan rumah, bahkan Pak Kapolri tadi bilang kalau ada yang tidak mendukung Asian Games tidak mendukung bangsa dan negara," ujar Setyo.