news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polri Perkirakan Puncak Mudik 9 Juni, Puncak Balik 20 dan 24 Juni

8 Mei 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengantongi prediksi puncak arus mudik pada libur Idul Fitri 2018. Waktu yang mungkin terjadinya kemacetan di ruas jalan lintasan pemudik diperkirakan berlangsung sebelum hari mulainya cuti panjang, tepatnya pada 9 Juni.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebutkan, pada musim mudik tahun ini, akan banyak orang yang mulai berangkat ke kampung halamannya pada Jumat (8/6) malam. Gelombang pemudik diperkirakan baru tampak di jalan sehari setelahnya.
"Mungkin puncak (arus mudik) tanggal 9 Juni," kata Royke di sela menghadiri diskusi Indonesia Jelang Mudik Lebaran 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).
Arus mudik Jakarta-Tol Cikampek. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Arus mudik Jakarta-Tol Cikampek. (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
Sedangkan untuk arus balik, menurutnya, akan terjadi dua kali yaitu pada 20 Juni dan 24 Juni. Pasalnya, pada 20 Juni adalah hari terakhir cuti untuk PNS dan 24 Juni merupakan hari terakhir libur pelajar.
โ€œ20 puncak balik dan masih ada libur anak sekolah sampai hari Minggu. Jadi tanggal 24 (Juni) Minggu arus balik kedua. Libur anak sekolah selesai. Nah itu puncak,โ€ ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan sekitar 90.000 polisi akan diturunkan untuk mengamankan mudik tahun ini. Separuhnya ditugaskan di jalur TransJawa.
Sedangkan menurut prediksi Menhub Budi Karya pada Senin (7/5), puncak mudik terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran atau tanggal 11-12 Juni.