Polri Prediksi Puncak Arus Balik 9 Juni di Tol Trans Jawa

2 Juni 2019 12:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas dekat Gerbang Tol Palimanan pada Minggu (2/6) siang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas dekat Gerbang Tol Palimanan pada Minggu (2/6) siang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan bahwa arus balik berkemungkinan paling tinggi pada H+3 Lebaran.
ADVERTISEMENT
“Bahwa perkiraan balik itu nanti ada juga puncaknya H+3. Itu ada di tanggal 9. Tetapi tanggal-tanggal yang berdekatan dengan itu juga menjadi perhatian kita, yaitu tanggal 8 dan tanggal 10,” ungkap Refdi di GT Cikampek, Minggu (2/6).
Refdi mengatakan bahwa Korlantas masih mengevaluasi fenomena arus mudik untuk kemudian dijadikan acuan pengambilan kebijakan saat arus balik. Evaluasi itu termasuk terkait waktu rawan arus balik, serta kebutuhan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow.
“Yang kita perhitungkan adalah, nanti pada saatnya kita akan menghitung, berapa jumlah pergerakan dari barat hingga ke tengah dan timur. Ini perlu kita hitung. Kemudian waktu-waktu ya kapan. Dari sekian banyak masyarakat kita yang mudik itu yang kira-kira yang masuk kerja hari Senin itu berapa banyak. Itu nanti akan ada perkiraan-perkiraannya,” ungkap Refdi.
Suasana lalu lintas dekat Gerbang Tol Palimanan pada Minggu (2/6) siang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Terkait jalur one way, yang sejak beberapa hari ini diterapkan cukup mampu menekan angka kemacetan arus mudik, Refdi mengatakan juga masih mengevaluasi kebutuhan penerapannya saat arus balik.
ADVERTISEMENT
Namun ia menekankan bahwa one way untuk arus balik akan dimulai dari Km. 414 Kalikangkung, Semarang.
“Kalau kita melihat pergerakan-pergerakan selama 4 hari dan 5 hari operasi ketupat ini, kita akan rencanakan dan kita lakukan evaluasi lanjut, kita lakukan penilaian juga pada ruas non tol, kita akan rencanakan one way itu akan kita berlakukan mulai dari Km 414 Kalikangkung,” jelasnya.