Polri Rekrut Lulusan SMK Musik hingga Pelayaran Jadi Bintara Khusus

Suasana seleksi Bintara Polri di Polda Jambi. (Foto: Dok. SDM Polri)

Polri melaksanakan seleksi penerimaan calon Bintara tahun 2018. Tahun ini, ada dua jalur penerimaan Bintara yang dibuka yaitu Bintara umum sebanyak 7.900 lowongan dan Bintara khusus sebanyak 500 lowongan.

As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menerangkan, jalur Bintara umum ditujukan bagi lulusan SMA. Sedangkan jalur Bintara khusus ditujukan untuk lulusan SMK. Bintara khusus ini nantinya akan ditempatkan di Labfor, korps musik, Ditpolairud, divisi TI, divisi humas, hingga divisi intelijen.

"Bintara khusus kimia 50 personel, musik 50 personel, penerbangan 25 personel, pelayaran 175 personel, dan TI 200 personel. Pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN)," kata Arief di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/4).

"Bintara khusus nanti usai pendidikan tugas umum dulu, baru dipindah ke tugas sesuai kompetensinya," tambahnya.

Suasana seleksi Bintara Polri di Polda Jambi. (Foto: Dok. SDM Polri)

Dia menerangkan ada perbedaan dalam proses seleksi Bintara khusus, yakni tes kemampuan. Sebab untuk Bintara khusus ini hal yang diutamakan adalah keahlian.

"Bintara musik, misal kami mencari bintara yang ahli main musik, kami menelusuri bakat mereka di SMK musik. Kemampuan yang kami butuhkan terompet, trombone, biola, dan sebagainya. Seandainya tingginya kurang satu centimeter itu kita kasih toleransi," ungkap Arief.

Selain Bintara, tahun ini Polri juga menggelar seleksi untuk Tamtama dan Taruna Akademi Kepolisian. Untuk Tamtama, Polri menerima sebanyak 500 personel. Sementara untuk tingkatan Taruna Akpol yang akan menjadi perwira, penerimaan sebanyak 250 personel.

"Penerimaannya terintegrasi bersama-sama, beda harinya saja, Senin kemarin sudah dilaksanakan tes psikologi calon taruna Akpol. Calon Bintara, hari ini masih berlangsung dan akan diumumkan secara keseluruhan," jelas Arief.