Polri Selidiki 5 Akun Penyebar Hoaks Mahasiswa Papua Tewas di Surabaya
ADVERTISEMENT
Mabes Polri mencatat 5 akun media sosial yang gencar menyebarkan hoaks mahasiswa asal Papua yang tewas di Surabaya, Jawa Timur. Penyebaran hoaks sangat masif setelah mahasiswa Papua diamankan polisi 17 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
“Kurang lebih sampai dengan hari ini ada 5 akun ya,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/8).
Dedi menyebut, hoaks yang beredar seakan terorganisir. Hal itu dari bentuk konten hoaks yang tersebar baik dalam video, foto, hingga narasi hoaks mahasiswa Papua tewas di Surabaya.
“Baik itu narasi-narasi maupun video-video yang sifatnya provokatif, kemudian juga ada akun Instagram yang masih juga akan didalami oleh Direktorat Siber, nanti apabila sudah ada petanya akan kita informasikan kepada teman-teman,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan, beberapa akun di media sosial tersebut menyebarkan foto mahasiswa Papua tewas hingga ditembak saat penjemputan. Foto tersebut dikirim ke sejumlah grup di medsos.
ADVERTISEMENT
“Mereka boleh dikatakan cukup terprovokasi dengan konten di media sosial terkait di Surabaya,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8).