Polri Siapkan 14 Ribu Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Tauhid

1 November 2018 15:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Ari dono (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Ari dono (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah massa dari beberapa ormas Islam akan menggelar aksi bela Tauhid di depan Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/11). Wakapolri Komjen Ari Dono mengungkapkan, sebanyak 14 ribu personel gabungan akan disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebab, dia menjelaskan, pihak penyelenggara aksi telah memberikan surat pemberitahuan dan menyebut akan ada sekitar 10 ribu orang yang akan terlibat dalam aksi tersebut.
"Mereka sudah bersurat akan melaksanakan unjuk rasa dengan perkiraan 10 ribu. Kita persiapkan 14 ribu untuk jaga ya," kata Ari Dono di Kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/11) usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menkopolhukam Wiranto.
Aksi tersebut merupakan reaksi dari insiden pembakaran bendera belafaz Tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dalam aksi besok, massa akan menyampaikan beberapa tuntutan terkait peristiwa tersebut.
Massa yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Ari Dono menjelaskan 14 ribu personel yang disiapkan dalam aksi tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait. Tak hanya personel pengamanan, petugas kesehatan juga tergabung dalam tim tersebut.
ADVERTISEMENT
"TNI bersama dengan Polri, Pemda dan Pol PP, serta kesehatan. Ini kan warga kita juga jadi kesehatan kita siapkan," ucapnya.
Polisi berbaris saat gelar pasukan. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berbaris saat gelar pasukan. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Personel gabungan, kata dia, akan mengamankan seluruh jalannya aksi. Yakni mulai dari kedatangan massa hingga longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Kepresidenan.
"Pengamanan sejak start dari seluruh wilayah akan kita lakukan pemeriksaan. Jangan sampai ada ditumpangi oleh orang atau kelompok tertentu dengan niat membawa barang yang dilarang, seperti senjata tajam dan lain-lain," pungkasnya.