news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polri Tanggapi Tudingan SBY: Kami Tak Segan Tindak Anggota Tak Netral

24 Juni 2018 13:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polri juga angkat bicara soal tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal ketidaknetralan dalam Pilkada Serentak 2018. Polri menegaskan tidak segan menindak anggotanya yang terbukti tidak netral dalam pilkada.
ADVERTISEMENT
"Kapolri tidak segan untuk menindak anggota yang tidak netral," kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal saat dihubungi kumparan, Minggu (24/6).
Iqbal mempersilakan masyarakat yang mengetahui atau memiliki bukti ada anggota Polri yang tidak netral untuk segera melapor. Polri akan menjalankan mekanisme khusus untuk menyelidiki langsung kebenaran laporan itu.
"Ada mekanismenya melalui proses klarifikasi dan pemeriksaan-pemeriksaan. Prinsipnya Polri netral," imbuh dia.
SBY resmikan Pasar Murah Demokrat di DPP Demokrat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY resmikan Pasar Murah Demokrat di DPP Demokrat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Iqbal menegaskan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian selalu menekankan kepada seluruh anggota Polri untuk menjaga netralitas selama pilkada maupun pemilu. Sehingga, bila masih ada anggota yang melanggar perintah dan tidak netral sanksi tegas akan diberikan.
"Kalau ada anggota yang tidak netral kita tindak tegas," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, SBY mengungkapkan keresahannya terkait adanya oknum aparat BIN, Polri, dan TNI yang dinilainya mulai tidak netral menuju tahun politik. SBY menegaskan, jika BIN tak setuju dengan pernyataannya, maka ia siap untuk ditahan.
"Biarlah saya SBY, warga negara biasa. Kalau pernyataan saya ini membuat BIN kita tidak nyaman, ingin menciduk saya, silakan," kata SBY di Hotel Santika Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6).