Polri Tepis Ada Faksi: Semua Harus Bekerja Satu Tim

24 Januari 2019 15:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah adanya faksi-faksi dan ketidaksolidan di tubuh Polri. Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Tito saat serah terima jabatan (sertijab) Irjen Idham Azis sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Arief Sulistyanto.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal menjelaskan pernyataan Kapolri yang membantah adanya faksi. Iqbal mengungkapkan, instansi Polri sangat solid dalam menjalankan fungsinya mengamakan negara.
“Pak Kapolri hanya menyampaikan dan menstimulan bahwa kita harus solid. Sekecil apapun ada dengungan harus diclearkan, kepentingan Kapolri adalah kita harus bekerja sebagai satu tim yang solid,” kata Iqbal di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/1).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru Kabareskrim Irjen Pol Idham Azis. (Foto: Antara/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kiri) menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru Kabareskrim Irjen Pol Idham Azis. (Foto: Antara/Reno Esnir)
Iqbal mengatakan, instansi Polri tidak dapat dijalankan oleh seorang Jenderal Tito Karnavian. Perlu kerjasama yang baik sehingga Polri dapat mensukseskan agenda nasional.
“Karena Pak Kapolri nggak bisa bekerja sendiri sebagaimana kapten sepak bola mengajak semua timnya melakukan penyerangan pertahanan dan lain-lain, agar Polri dapat mensukseskan semua tugas di depan. Kami satu kapal begitu,” imbuh Iqbal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama Polri. Salah satu yang menjadi sorotan publik yakni masa jabatan Komjen Arief Sulistyanto yang hanya 5 bulan sebagai Kabareskrim Polri. Komjen Arief kemudian digantikan Irjen Idham Azis.
Keputusan mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.