Populi Center: Jokowi, Prabowo, JK, Anies, AHY, 5 Besar Capres di 2019

28 Februari 2018 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Populi Center merilis hasil survei soal elektabilitas kandidat capres di Pemilu 2019. Dalam simulasi 10 tokoh, Hasilnya, Joko Widodo masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 56,9 persen pada Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 20,7 persen. Peringkat ketiga ditempati oleh Wapres Jusuf Kalla dengan 2 persen. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat keempat dengan 1,9 persen. Peringkat kelima ditempati Agus Harimurti Yudhoyono dengan 1,9 persen.
"Ini nama-nama kami sodorkan langsung ke masyarakat. Jika pilpres digelar hari ini, siapa yang dipilih. Sebanyak 56,9 persen memilih Jokowi," ujar peneliti Populi Center, Gunawan Hartono di kantornya, Jalan Letjen Suparman, Jakarta Barat, Rabu (28/2).
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, menjelaskan elektabilitas Jokowi masih yang teratas karena gaya kepemimpinannya yang masih tegas.
"Hal ini karena masyarakat menyukai pendekatan Jokowi dalam memimpin dan sosok ideal sebagai presiden karena bersih tegas dan mampu memerintah. Keunggulan Jokowi dalam beberapa kategori menempatkan ia sebagai sosok paling layak jadi presiden untuk 2019-2024," saat memaparkan hasil survei.
Survei pilpres 2019 populi center (Foto: Dok. Populi Center)
zoom-in-whitePerbesar
Survei pilpres 2019 populi center (Foto: Dok. Populi Center)
Mantan Ketua MK Mahfud MD menempati peringkat keenam dengan elektabilitas 1,6 persen. Jenderal Gatot Nurmantyo berada di peringkat ketujuh dengan elektabilitas 1,3 persen. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berada di peringkat kedelapan dengan 0,6 persen.
ADVERTISEMENT
Peringkat kesembilan ditempati Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (0,3 persen) sementara Ketum Nasdem Surya Paloh berada di peringkat kesepuluh (0,2 persen). Sebanyak 0,4 persen responden tidak memilih dan 12,3 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Dibandingkan Desember 2017, elektabilitas Jokowi sedikit mengalami penurunan. Menurut data Populi Center pada Desember 2017, saat itu, elektabilitas Jokowi mencapai 57,2 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo naik tipis. Pada Desember 2017, elektabilitas Prabowo mencapai 20,6 persen sementara pada Februari 2018, elektabilitas Praabowo mencapai 20,7 persen.
Survei pilpres 2019 populi center (Foto: Dok. Populi Center)
zoom-in-whitePerbesar
Survei pilpres 2019 populi center (Foto: Dok. Populi Center)
Populi Center juga membuat simulasi head to head antara Jokowi dan Prabowo. Hasilnya, elektabilitas Jokowi mencapaai 64,3 persen pada Februari 2018, sementara Prabowo mencapai 25,3 persen.
Dalam simulasi head to head antara Prabowo dan Jokowi, elektabilitas Jokowi naik dibandingkan Desember 2017. Saat itu, dalam simulasi head to head, elektabilitas Jokowi mencapai 62,9 persen. Sementara elektabilitas Prabowo di Februari 2018 turun menjadi 25,3 persen dibandingkan 27,3 persen pada Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Survei digelar pada 7-16 Februari 2018 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling sementara wawancara dilakukan dengan tatap muka. Margin of error kurang lebih 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.