Pos Pengamatan Gunung Rinjani Rusak Akibat Gempa Lombok

30 Juli 2018 1:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di rumahnya yang rubuh akibat gempa di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7) pukul 05.47 waktu setempat. Gempa tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 162 jiwa terluka, dan ribuan bangunan rusak.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara (29/7), gempa tersebut juga menyebabkan kantor Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Rinjani mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, getaran gempa juga terasa di PGA Rendang dan PGA Tambora.
Dampak Gempa Lombok (Foto: Dok. Danrem Lombok)
zoom-in-whitePerbesar
Dampak Gempa Lombok (Foto: Dok. Danrem Lombok)
Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi,Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani, menyatakan akan segera mengirim Tim Tanggap Darurat untuk menyelidiki kerusakan dari gempa tersebut.
"Tim Tanggap Darurat (TTD) PVMBG, Badan Geologi besok (senin) akan menuju dua lokasi bencana, yakni Lombok Timur dan Lombok Utara. Tim TTD terdiri dari 4 orang ahli gempa bumi dari Badan Geologi," ujar Kasbani.
Ia menambahkan, Tim Tanggap Darurat ini akan melakukan beberapa tugas. Di antaranya, memetakan dampak kejadian gempa bumi, mengidentifikasi karakteristik tanah setempat melalui pengukuran microtremor dan memberikan rekomendasi teknis berkaitan dengan kerusakan geologi
ADVERTISEMENT