news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pos Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Dibuka di Bandara Soetta

3 Mei 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan beserta staf Kementerian Agama berfoto bersama usai resmikan Pos Pelayanan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Foto: Dok. Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan beserta staf Kementerian Agama berfoto bersama usai resmikan Pos Pelayanan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Foto: Dok. Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama RI membuka pos pengawasan ibadah umrah dan haji khusus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jumat (3/5). Pos ini akan memantau penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus oleh PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan yang dirilis Kemenag RI, pos layanan pengawasan terpadu penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus diresmikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim. Dia mengatakan, pos ini adalah salah satu langkah strategis Kemenag dalam penataan dan pembenahan tata kelola penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah.
Pengawasan pada pos di pintu masuk keberangkatan Terminal 3 Internasional Bandara Soetta ini akan dilakukan setiap hari sepanjang tahun bersama pemangku kepentingan di bandara. Tujuan pembangunan pos ini, lanjut Arfi, adalah demi perlindungan terhadap PPIU dan jemaah sehingga dapat melaksanakan ibadah umrah dengan aman dan nyaman.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim. Foto: Dok. Kemenag RI
"Ini menjadi prototype bagi role model pengawasan terpadu penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus bagi provinsi yang memiliki titik keberangkatan jemaah umrah dan haji khusus," kata Arfi.
ADVERTISEMENT
Melalui pos tersebut, pihaknya akan melakukan pengecekan semua PPIU yang memberangkatkan jemaah. Ada lima aspek yang akan dicek, yaitu laporan jumlah jemaah per PPIU, tiket keberangkatan dan kepulangan, paspor dan visa, atribut PPIU, dan potensi kasus keberangkatan jemaah umrah oleh Non PPIU.
Pada musim operasional haji, pos ini tetap beroperasi sebagai tempat pengawasan terpadu bagi jemaah haji khusus. Tahun ini jumlah jemaah haji khusus adalah 17 ribu orang, sementara jumlah haji reguler 214 ribu jemaah.