Posko Bencana di Palu: Korban Tewas Gempa dan Tsunami 2.002 Orang

9 Oktober 2018 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
ADVERTISEMENT
Posko Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang berada di Korem 132 Tadulako, Palu, mencatat jumlah korban tewas terbaru memasuki hari kedua belas bencana gempa dan tsunami di Sulteng.
ADVERTISEMENT
Total korban meninggal dunia yang tercatat hingga pukul 08.54 WITA, sudah mencapai 2.002 orang.
“Iya, 2.002 orang meninggal. Nanti sekitar pukul 17.00 WITA akan diinformasikan jumlah terbaru,” kata Kapendam Korem 132 Tadulako, Kolonel Infanteri M. Thohir kepada kumparan, Senin (9/10).
Data korban bencana di Korem 132 Tadulako, Palu. (Foto: Mirsan Simamora)
zoom-in-whitePerbesar
Data korban bencana di Korem 132 Tadulako, Palu. (Foto: Mirsan Simamora)
Secara rinci, korban tewas paling banyak berada di Donggala 1.750 orang, Palu sebanyak 1.549 orang, dan Sigi 785 orang. Sementara korban hilang ada 671 orang. Yaitu di Palu 652 orang, Sigi 3 orang, Donggala 14 orang dan Parimo 2 orang.
Korban tertimbun masih 152 orang. Rumah rusak 67.310 dengan rincian di Palu 65.733 rumah, Donggala 680 rumah, Sigi 897 rumah. Kemudia penduduk mengungsi 74.044 orang.
Korban meninggal dunia yang telah dikuburkan secara massal di Poboya sebanyak 864 jenazah, di pemakaman massal Pantoloan 35 jenazah, dan di pemakaman massal di Donggala 35 jenazah.
Beberapa warga berada di luar rumah saat gempa di Palu terjadi pagi tadi. (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa warga berada di luar rumah saat gempa di Palu terjadi pagi tadi. (Foto: Dok. BMKG)
Korban meninggal dunia yang telah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing sebanyak 1.068 jenazah. Sementara korban luka-luka mencapai 4.084 orang, korban hilang 671 orang.
ADVERTISEMENT
Tim satgas evakuasi dari Kogasgabpad pada Selasa ini masih melanjutkan kegiatan pencarian dan evakuasi korban. Proses pencarian dan evakuasi korban dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (11/10).
Selain mencari korban, maka tim juga terus membuka akses jalan pada lokasi-lokasi yang terisolir. Kogasgabpad juga terus memulihkan perekonomian masyarakat.
Kondisi jalan di Desa Jono Oge, Sigi pasca gempa dan tsunami.  (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan di Desa Jono Oge, Sigi pasca gempa dan tsunami. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sebelumnya Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Suwandono mengimbau warga yang meninggalkan Palu dan daerah-daerah sekitarnya untuk kembali.
"Ekonomi sudah berjalan, bank-bank buka, rumah sakit operasional, listrik sudah mengalir baik, sekolah, air bersih juga begitu, dan lain sebagainya," katanya pada Senin (8/10).
Ia mengajak masyarakat untuk kembali membangun kembali Palu, Donggala, dan Sigi, agar Sulawesi Tengah bisa bangkit.