Powell jadi Ketua The Fed, Adakah yang Harus Diwaspadai Indonesia?

3 November 2017 5:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Powell (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell (Foto: Flickr)
ADVERTISEMENT
Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memiliki ketua baru yaitu Jerome Powell. Powell yang saat ini menjabat salah satu gubernur di The Fed, akan resmi menggantikan Janet Yellen pada 3 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk Jerome Powell sebagai ketua The Fed pada Kamis (2/11) waktu setempat. Secara formal, Trump masih harus mengajukan pilihannya ke Senat AS untuk mendapatkan persetujuan.
Lantas apa pengaruh kepemimpinan Powell di The Fed bagi Indonesia? Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan berbagai keputusan yang diambil Amerika Serikat memang selalu berpengaruh pada stabilitas sistem keuangan dunia, termasuk Indonesia.
"Jadi kondisi itu membawa dampak stabilitas keuangan dunia karena semua memperkirakan bagaimana kalau menjadi chairman The Fed," ujar Agus saat ditemui di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (31/10).
Gubernur BI Agus DW Martowardojo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur BI Agus DW Martowardojo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Sementara itu, Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji menilai, sosok Powell lebih diapresiasi oleh pelaku pasar secara global, dibandingkan jika Trump memilih kandidat lain yaitu Ekonom Stanford University, John Taylor.
ADVERTISEMENT
“Para pelaku pasar lebih mengapresiasi Powell. Penyebabnya karena Powell dianggap sebagai global market friendly,” katanya kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (2/11).
Yang harus lebih diwaspadai, lanjut Nafan, sebenarnya kemungkinan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember tahun ini. “Jika itu benar terjadi di akhir masa jabatan Yellen, maka akan terjadi fenomena capital outflow di pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Janet Yellen (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
zoom-in-whitePerbesar
Janet Yellen (Foto: REUTERS/Yuri Gripas)
Selebihnya, The Fed di bawah kepemimpinan Powell diperkirakan tak akan berbeda jauh dengan saat bank sentral itu dipimpin Janet Yellen. Dalam keterangan pers di Gedung Putih, Trump menggambarkan Powell sebagai sosok cerdas dan tenang, dengan komitmen untuk melanjutkan kebijakan Yellen dalam mengarahkan ekonomi AS setelah pemulihan dari krisis keuangan 2007-2009.
"Jika kita ingin mempertahankan semua kemajuan ini, ekonomi kita memerlukan kebijakan moneter yang sehat dan pengawasan yang hati-hati," kata Trump saat menunjuk Powell, seperti dikutip dari Reuters. "Kami membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan mantap di Federal Reserve AS. Dia (Powell) akan memberikan hal itu."
ADVERTISEMENT