PPP: Bisa Saja Prabowo Tunjuk Orang Lain sebagai Capres

Sekjen PPP Arsul Sani di Rakornas PPP (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah menerima mandat sebagai calon presiden dari para kader Partai Gerindra dalam Rakornas di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4).

Sekretaris PPP Arsul Sani menyambut baik deklarasi pencapresan Prabowo di Pemilu 2019 tersebut. Meski pun menurutnya, Prabowo bisa saja menyerahkan mandat capres ke figur lain.

"Kita harus sambut baik, kita apresiasi deklarasi pencapresan Pak Prabowo. Sebetulnya deklarasi itu memberikan kewenangan penuh pada Pak Prabowo untuk memilih orang lain sebagai capres," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3).

Majunya Prabowo sebagai capres, maka partai koalisi pendukung Jokowi sedikit semringah. Sebab, Pemilu 2019 terhindar dari calon tunggal.

"Saya kira dari perspektif politik dan demokrasi kita apresiasi karena dengan demikian terhindar dari kemungkinan terjadinya capres tunggal," ucap dia.

Prabowo di Rakornas Gerindra (Foto: Twitter/@fadlizon)

PPP lanjut Arsul, sebagai salah satu partai koalisi pendukung Jokowi akan terus berkonsolidasi untuk memantapkan pencapresan Jokowi.

"Kalau soal koalisi partai pendukung Pak Jokowi siap atau tidak siap harus siap. Tidak ada pilihan lain kecuali harus siap," tutupnya.

Dalam pidato penutup rakornas Partai Gerindra, Prabowo mengatakan kesediaannya untuk maju menjadi bakal calon presiden 2019-2024. Dia mengucapkan rasa terima kasih atas mandat yang diberikan partai kepada dirinya untuk maju sebagai capres. Prabowo mengatakan akan patuh terhadap apa yang diperintahkan Partai Gerindra kepada dirinya.