news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPP: Jokowi Inginkan Mahfud MD, Tapi Usulan Parpol soal Cawapres Beda

15 Agustus 2018 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Mahfud MD (Foto: dok. Biro Pers Setpres dan Twitter/@mohmahfudmd )
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Mahfud MD (Foto: dok. Biro Pers Setpres dan Twitter/@mohmahfudmd )
ADVERTISEMENT
Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD soal cerita di balik gagalnya menjadi cawapres Presiden Joko Widodo mendapat respons dari PPP. Dalam pernyataannya, Mahfud sempat menyinggung Ketua Umum PPP M Romahurmuziy yang memberi sinyal kepastian kepadanya untuk ditunjuk jadi cawapres.
ADVERTISEMENT
Wasekjen PPP Achmad Baidowi menjelaskan bahwa Jokowi memang berkeinginan untuk meminang Mahfud menjadi cawapres. Namun, masing-masing parpol koalisi mengusulkan nama yang berbeda.
"Yang dimaksud fixed itu adalah utusan partai politik bersama calon presiden. Pak Jokowi sebagai calon presiden sudah punya keinginan untuk membawa Pak Mahfud," ujar Baidowi di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8)
"Tetapi teman-teman dari partai koalisi menyatakan dan menyampaikan usulan yang berbeda. Jadi belum," tuturnya.
Baidowi menyebut pernyataan MahfudMD itu tidak salah. Namun, pemilihan cawapres merupakan keputusan bersama Jokowi dan parpol.
"Pak Jokowi prioritas utama mungkin Pak Mahfud. Benar apa yang disampaikan, tidak ada yang salah. Tetapi itu belum menjadi keputusan karena pengusungan pasangan calon itu hak prerogatifnya itu dari partai politik. Keputusannya ya di Plataran Menteng tersebut," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pengakuannya di acara Indonesia Lawyers Club, Mahfud menyatakan tersinggung dengan pernyataan Romy yang menyebut dirinya terlalu percaya diri menjadi cawapres Jokowi. Pada saat sebelum deklarasi, Mahfud sudah menunggu di Restoran Tesate. Bahkan CV untuk mendaftar ke KPU sudah disiapkan, demikian pula dengan baju.
"Yang mungkin saya agak sedikit tersinggung justru pernyataan Ketua PPP, Romy. Begitu (saya) keluar dari ruangan, 'Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang nyuruh'. Saya agak tersinggung itu," ujar Mahfud seraya menirukan ucapan Rommy, Selasa (14/8).