PPP soal Gatot Cium Tangan SBY: Lobi untuk Capres 2019

3 Juni 2018 9:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sikap mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat buka bersama, Sabtu (2/6), memicu beragam spekulasi.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Romahurmuziy, menilai sikap itu bisa berarti dua hal. Yaitu hormat Gatot sebagai junor SBY di militer, dan bisa juga dimaknai bagian dari lobi Gatot untuk mendapatkan tiket calon presiden dari Partai Demokrat di Pemilu 2019.
"Itu maknanya dua: menunjukkan rasa hormat junior kepada senior dan Pak Gatot masih 'sangat' melobi SBY untuk kemungkinannya diusung sebagai capres 2019 yang akan datang," ucap Romy --sapaan Romahurmuziy kepada kumparan, Sabtu (3/6).
Romy turut hadir dalam pertemuan dengan SBY, Gatot, dan beberapa tokoh baik menteri dan mantan menteri di acara buka bersama di kediaman Chariul Tanjung Sabtu (2/6) kemarin.
SBY bersalaman dengan Gatot Nurmantyo (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
SBY bersalaman dengan Gatot Nurmantyo (Foto: dok. Istimewa)
Lobi Gatot dimaksud terkait dengan kesiapan Gatot menjadi capres, namun tak mengantongi dukungan parpol. Saat bersamaan, Demokrat mendorong adanya poros ketiga mengajak PAN, PKB termasuk PKS. Salah satu simulasi tokoh yang diharapkan adalah Gatot-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
ADVERTISEMENT
Namun, Romy mengatakan jika benar yang didorong Demokrat melalui poros ketiga adalah Gatot-AHY, maka koalisi Jokowi merasa tak khawatir menghadapi Pemilu 2019.
"Semuanya diperhitungkan. Hanya kalau yang ini diperhitungkan kecil. Karena enggak mungkin lagi pasangan militer-militer," canda Romy.
Sebelumnya, Kadiv Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, menyebut sikap Gatot kepada SBY adalah sikap junior kepada senior di TNI. Gatot bahkan merasa pernah 'berhutang budi' pada SBY karena telah mengangkatnya menjadi KSAD.
"Senior dan junior hubungan yang sudah terbangun sejak di TNI," ucap Imelda.