PPP soal Penemuan e-KTP di Bogor: Jangan Sampai Kemendagri Kecolongan

27 Mei 2018 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Baidowi anggota komisi II DPR (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Baidowi anggota komisi II DPR (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Adanya penemuan kardus berisi ratusan e-KTP di Bogor mendapat sorotan dari banyak pihak. Mereka menganggap penemuan kardus berisi e-KTP yang diidentifikasi berasal dari Sumatera Selatan aneh.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Wasekjen PPP Achmad Baidowi mendesak Kemendagri untuk bisa mengecek keaslian e-KTP tersebut. "Kemendagri harus melakukan pengecekan apakah E-KTP tersebut asli atau palsu?" kata Baidowi dalam keterengan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Minggu (27/5).
Dia menegaskan agar jangan sampai Kemendagri kecolongan. Terlebih adanya dugaan penyalahgunaan terhadap e-KTP tersebut.
"Jangan sampai Kemendagri kecolongan dan jangan sampai terjadi penyalahgunaan terhadap e-KTP," jelasnya.
Penemuan karung e-ktp di bogor (Foto: Others/Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan karung e-ktp di bogor (Foto: Others/Dok. Istimewa)
Selain itu, anggota Komisi II DPR ini juga menyoroti sejumlah kejanggalan dalam penemuan e-KTP tersebut.
"Pertama terkait isi muatan apakah satu truk isinnya e-KTP semua atau sebagian. Alamat e-KTP yang ada di Sumsel kenapa bisa nyasar dan numpuk di Bogor? Kalau alasannya dicetak, bukankah e-KTP bisa dicetak di Sumsel," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Baidowi mengingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan insiden tersebut untuk menjatuhkan kelompok tertentu. Apalagi, memasuki tahun-tahun politik. "Sekarang mendekati momen politik jangan sampai e-KTP tersebut menjadi komoditas untuk menguntungkan ataupun menjatuhkan salah satu kelompok," pungkasnya.