PPP Tanggapi Litbang Kompas: Survei Sering Meleset

21 Maret 2019 19:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor DPP PPP. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor DPP PPP. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PPP menghargai hasil survei Litbang Kompas yang memprediksi pihaknya tak akan lolos Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen di Pileg 2019. Sebab, berdasarkan hasil survei itu, PPP hanya meraih elektabilitas sebesar 2,7 persen.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketum PPP Reni Marlinawati mengatakan partainya sudah terbiasa menghadapi sejumlah survei. Meski, menurutnya, sering survei tidak sesuai dengan hasil akhir.
"Kami kan partai sudah tua, kemudian kami sudah biasa berhadapan dengan berbagai cobaan. Kemudian kami sudah biasa menghadapi survei, dan sering kali pula survei itu selalu meleset dengan hasil. Maka dari itu saya menghargai hasil survei itu," kata Reni saat dihubungi, Kamis (21/3).
Meski demikian, Reni mengatakan survei Litbang Kompas itu akan dijadikan sebagai cambuk agar bekerja lebih baik. Dalam Pemilu 2019, PPP akan meningkatkan elektabilitas partai dengan memaksimalkan potensi caleg.
"Jadi intinya masing-masing caleg memaksimalkan potensi dirinya sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Tapi yang jelas bahwa upaya kita untuk kemenangan partai prioritas, untuk kemenangan presiden (Jokowi) juga menjadi tetap diutamakan juga. Kedua-keduanya sejalan," ucap Reni.
ADVERTISEMENT
"Temen-temen di bawah sudah tahu apa yang harus mereka lakukan untuk memenangkan partai," imbuhnya.
Reni menuturkan PPP sebenarnya rutin melakukan survei internal untuk mengetahui perkembangan elektabilitas. Di sejumlah daerah, kata dia, terdapat sejumlah kader yang berfokus dalam kemenangan Jokowi dan caleg PPP.
"Kita lakukan melalui survei jadi dalam kurun waktu minggu-minggu ini sesuai rencana. Minggu pertama kemarin sudah melaksanakan survei. Daerah tertentu ada yang all out, dua-duanya saling menguntungkan, ada mungkin daerah lain sebaliknya," ucapnya.