PPP Tantang Cak Imin Debat dengan Romy soal Politik hingga Ekonomi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Biar kontestasi partai atau jabatan publik tidak berbasis hal-hal yang sifatnya nyinyir, PPP ajak agar ada debat publik antara Ketum PKB dengan Ketum PPP terkait isu-isu nasional seperti ekonomi dan pembangunan, ilmu dan teknologi, masalah sosial politik dan kebangsaan di hadapan panel ahli,” kata Arsul melalui pesan singkat, Rabu (18/4).
Lebih lanjut, Arsul mengungkapkan beberapa waktu lalu, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, tidak bersedia untuk berdebat dengan Romy, sapaan Romahurmuziy, pada suatu acara televisi swasta nasional. Padahal, Cak Imin dan Romy sudah sama-sama sampai pada stasiun televisi tersebut.
“Cak Imin tidak berani diadu dengan Romy di acara Q & A (Question & Answer) Metro TV beberapa waktu lalu. Format acaranya seharusnya beradu pandangan dan konsep berdasar pertanyaan dari 12 panelis. Namun Cak Imin dan jajarannya menolak diadu pandangan meski sudah sama-sama sampai di Metro TV,” ungkap Arsul.
ADVERTISEMENT
Sehingga, acara tersebut digelar secara masing-masing, bukan dalam konteks perdebatan antara Cak Imin dengan Romy.
“Jadilah acara tersebut masing-masing Ketua Umum PPP dan PKB tampil sendiri-sendiri. Silakan kejadian ini dikonfirmasi pada para panelisnya. Ada Asep Iriawan, J. Kristiadi, Sujiwo Tejo, Siti Zuhro dan produser acaranya di Metro TV,” tutur anggota Komisi III DPR itu.
Arsul menambahkan, ajakan debat tersebut bertujuan untuk memberikan informasi yang mencerahkan kepada masyarakat terkait seseorang politikus yang memiliki potensi dan kapasitas untuk menjadi seorang pemimpin.
“Jadi PPP ingin ajak PKB berkontestasi dengan cara-cara yang memberikan pencerahan kepada rakyat. Caranya ya mari beradu konsep dan pemikiran dalam debat publik di hadapan panel ahli, biar kelihatan kualitas intelektual masing-masing,” tutupnya.
ADVERTISEMENT