PPP Tepis Survei Median: Dukungan Kader bagi Jokowi-Ma'ruf Sudah 80%

21 Januari 2019 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
PPP optimistis jumlah kader yang mendukung Jokowi-Ma'ruf saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen. Sekjen PPP Arsul Sani menyebut, saat ini pihaknya belum melihat langsung hasil survei Median yang menunjukkan ada 39,8 persen kadernya yang masih memilih Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
"Dari survei beberapa lembaga lain, angkanya sudah jauh lebih rendah dari itu. Kami sendiri belum lihat hasil survei Median, sehingga belum bisa merespons berbasis bagaimana persebaran sampling mereka," kata Arsul, Senin (21/1).
"Tapi, di beberapa daerah memang ada pemilih PPP yang tidak dukung Jokowi cukup tinggi. Tapi di banyak daerah, di bawah 25 persen, bahkan yang dukung Jokowi di atas 80 persen," imbuhnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin bersiap mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin bersiap mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Arsul menuturkan, sejak PPP memutuskan untuk mengalirkan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf, dukungan dari kader PPP terus meningkat. Bahkan, persentase dukungan kader dari lembaga survei lainnya sudah mencapai 78 persen.
"Dari sekitar enam lembaga survei yang kami terima, terdapat kenaikan signifikan dukungan akar rumput PPP kepada paslon 01," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia merinci, pada 2017 lalu saat Mukernas PPP, dukungan akar rumput PPP kepada Jokowi-Ma'ruf masih di bawah 40 persen. Namun, jumlah tersebut terus naik hingga mencapai 67,6 persen di 2-4 bulan pertama dan pada Januari 2019, mencapai sekitar 76-78 persen.
"Dukungan akar rumput PPP ini bahkan sudah melewati Golkar dan Hanura. Tapi, masih di bawah PDIP, NasDem, dan PKB, yang memang dari awal sudah bersama Pak Jokowi," pungkasnya.
Dalam rilis survei Median, ditemukan fakta menarik tentang presentase cukup tinggi kader parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf yang membelot ke Prabowo-Sandi. Selain 31 persen kader Golkar, masih ada 45,7 persen kader Hanura dan 29,8 persen kader PPP yang membelot.
“Ada sebanyak 31 persen konstituen Golkar yang memilih Prabowo-Sandi. Lalu, Hanura sebanyak 45,7 persen dan PPP sebanyak 39,8 persen yang konstituennya juga memilih Prabowo-Sandi,” kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
ADVERTISEMENT