news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPP Tuding Produksi Kaus #2019GantiPresiden Propaganda Jelang Pilpres

3 April 2018 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Baidowi anggota komisi II DPR (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Baidowi anggota komisi II DPR (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Kaus bertuliskan #2019GantiPresiden menjadi viral di media sosial. Kaus tersebut dikampanyekan agar tidak memilih Presiden Jokowi dalam pilpres mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat sejumlah partai pendukung Jokowi pun turut bereaksi. Seperti PPP yang menuding ada propaganda oleh pihak-pihak yang tak sepaham dengan Jokowi.
"Ya itu termasuk propaganda yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak sepaham dengan Jokowi atau dugaan kuat mengarah ke pihak yang akan menjadi kompetitor," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (3/4).
PPP bahkan menilai propaganda tersebut diatur untuk menjatuhkan pemerintahan Jokowi. Padahal, mereka menilai Jokowi sendiri cukup berhasil dalam memimpin Indonesia.
"Hanya saja, propaganda itu menjadi gimmick politik yang belum tentu terealisasi. Sebab, pemerintahan Jokowi saat ini cukup berhasil dalam beberapa bidang. Lagi pula gerakan tersebut seolah-olah Pak Jokowi salah sehingga tidak boleh meneruskan ke periode kedua," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jika dalam pilpres nanti, Jokowi mendapatkan banyak dukungan maka harapan masyarakat untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi tak bisa ditahan lagi.
Ia pun mengharapkan ada kampanye sehat tanpa harus menggagas kampanye #2019GantiPresiden.
"Nah, kalau 50% + 1 pemilih pemilu 2019 menghendaki Jokowi lanjut periode kedua ya enggak bisa dibendung lagi. Selain itu kaus tersebut tak mampu menjabarkan kenapa Jokowi harus satu periode? Jadi ayolah berkampanye secara sehat tak perlu menjatuhkan pihak lain," pungkasnya.