PPP Ungkap Pihak yang Nyinyir ke Pemerintah, Siapa?

21 April 2018 19:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PPP Romahurmuziy. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Cuitan pedas Ketua Umum PPP Romahurmuziy berbuntut panjang. Romy sapaan akrab Romahurmuziy berpendapat, orang-orang yang nyinyir ke pemerintah Jokowi itu disebabkan tidak kebagian kekuasaan. Akibatnya, akun Twitter Romy, @MRomahurmuziy dibanjiri komentar dari netizen.
ADVERTISEMENT
Sekjen PPP Arsul Sani menjelaskan, cuitan ketumnya tersebut sebenarnya ditujukan kepada pihak-pihak yang rajin menyebarkan hoaks terhadap pemerintahan.
"Cuitan tersebut ditujukan kepada mereka yang terbiasa menyebar hoaks atau ekspresi yang merupakan ujaran kebencian tanpa data atau memutar balik data," ujar Arsul ketika dihubungi, Sabtu (21/4).
Tetapi, Arsul mengakui bahwa yang kebanyakan nyinyir ke pemerintah itu biasanya adalah pihak yang belum kebagian kue kekuasaan. Sehingga sikapnya seringkali berseberangan dengan pemerintah.
"Ya yang nyinyir itu bisa belum kebagian kue kekuasaan atau sudah pernah menikmati kekuasaan tapi sekarang tidak lagi," urainya.
Arsul mengatakan, sebenarnya pemerintahan Jokowi sangat terbuka terhadap kritik asalkan kritik itu membangun, berbasiskan data, dan disampaikan dengan bahasa kritik yang wajar. Karena itu, pihak-pihak yang tidak termasuk dalam kategori yang dimaksud sebaiknya tidak ikut-ikutan panas.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebetulnya mereka yang bukan penulis dan penyebar SARA, tidak menyuarakan hoaks, ujaran kebencian ya enggak usah kebakaran jenggot," pinta Arsul.