Prabowo: Ada Usaha untuk Mencemarkan Partai Politik

14 Oktober 2019 21:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Prabowo Subianto di DPP PKB, Senin (14/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Prabowo Subianto di DPP PKB, Senin (14/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Prabowo kembali menyambangi ketum partai koalisi Jokowi-Ma'ruf. Kali ini, Prabowo datang dan makan malam bersama dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Prabowo membahas masalah politik hingga ekonomi dengan Cak Imin. Terkait politik, Prabowo menyebut ada upaya untuk mencemari partai politik di Indonesia.
"Kita tadi diskusi politik, kita diskusi ekonomi, memang ada usaha untuk mencemarkan partai politik. Bagaimana ada sistem politik tanpa partai politik, kan tidak mungkin. Karena itu, marilah kita di partai politik, marilah kita bekerja lebih baik, lebih keras untuk rakyat kita," kata Prabowo di lokasi, Senin (14/10).
Selain itu, Prabowo menyebut bahwa dalam negara demokrasi, pertarungan ide dan gagasan diperlukan. Pertarungan ini kemudian diterjemahkan dalam proses pemilu.
Namun, usai momen tersebut, partai-partai harus menjalin kembali hubungan baik untuk sama-sama bekerja demi kesejahteraan rakyat.
"Jadi saya merasa bahwa demokrat kita memerlukan suatu kegiatan yang dinamis. Kita perlu bertarung, kita perlu berkompetisi, pada saatnya kita kompetisi kita adu gagasan, kita adu argumen, kita adu pemikiran," tutur Prabowo.
ADVERTISEMENT
Prabowo menilai, tak aneh jika usai bertarung di pilpres parpol-parpol yang dulu berseteru kini menjalin silaturahmi.
"Tapi begitu pertarungan selesai, kita harus bertemu, kita harus cari titik-titik persamaan, dan negara seperti kita memerlukan penggabungan semua kekuatan untuk bekerja demi rakyat. Jadi kita harus menghindari perpecahan, apalagi yang mengarah ke fisik, harus kita hindari," ujarnya.
"Karena itu saya sangat bahagia, saya merasa dekat dengan PKB dari dulu," tambah Prabowo.
Dalam pertemuan itu, dia juga mengatakan PKB sebagai partai penyejuk. Bahkan, dia mengatakan ingin membentuk Gerindra seperti PKB.
"PKB sebetulnya sekarang punya peranan yang sangat penting di republik ini. Saya bukan mengolor, Pak, tapi benar-benar saya merasa PKB stabilisator, penyejuk, perekat. Nah kita juga ingin seperti itu, nasionalis religius, religius nasionalis," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT