news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prabowo: Ada yang Enggak Suka Istilah Emak-emak dan Mau Dilarang

27 Februari 2019 15:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 02 Prabowo Subianto, (ketiga kiri) menerima relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) di Hambalang, Rabu (20/2). Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 02 Prabowo Subianto, (ketiga kiri) menerima relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) di Hambalang, Rabu (20/2). Foto: Dok. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto menyinggung soal emak-emak dalam pidatonya di Grand Pacific Hall, Sleman, DIY. Kali ini dia menyebut, ada yang tak suka dengan istilah emak-emak.
ADVERTISEMENT
"Saya menerima dukungan dari para ilmuwan, para dokter, para sarjana teknokrat. Tunggu, sabar, emak-emak ini. Dan dukungan paling semangat dari emak-emak. Saking semangatnya ada yang enggak suka istilah emak-emak. Istilah emak-emak mau dilarang," kata Prabowo yang disambut teriakan pendukungnya, Rabu (27/2).
Prabowo berpidato dengan berapi-api. Massa pendukungnya juga bersorak sorai.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat tiba di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kita terus menghitung ,menyusun, kita sudah tahu masalah kebangsaan. Kita tahu tantangan yang dihadapi terutama lemahnya pemerintahan. Ini tidak mencari-cari kesalahan, ini saya ungkapkan masalah bangsa. Kita mengerti bahwa ini harus diselesaikan," tegasnya.
Prabowo menyinggung soal kekayaan alam Indonesia yang mengalir ke luar negeri hingga korupsi yang terjadi.
"Saudara-saudara sekalian, waktu itu kita bertekad menyusun (pemerintahan) dan dapat dukungan dari putra-putri terbaik PKS, PAN, Demokrat, Gerindra, Berkarya, dan PPP," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT