Prabowo: Ada yang Menuduh Kami Islam Radikal dan Saya Kristen

21 Maret 2019 21:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi tiba di acara silaturahmi Aliansi Pengusaha Nasional. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi tiba di acara silaturahmi Aliansi Pengusaha Nasional. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto geleng-geleng kepala dengan isu yang dituduhkan kepadanya. Salah satunya soal isu bahwa ia adalah Islam radikal. Sontak saja Prabowo menepis tudingan itu.
ADVERTISEMENT
"Ada yang menuduh kami Islam radikal. Jadi bingung, satu hari dibilang radikal, besoknya enggak bisa jadi imam salat, lusanya saya zionis, habis itu saya (dituduh) Kristen karena ibu saya Kristen," jelas Prabowo di sela-sela pertemuan dengan pengusaha di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (21/3).
Prabowo menegaskan, dia dan Sandi tidak berkompromi dengan kelompok Islam radikal.
"Saya dan Sandi tidak ada ekstrem-ekstreman, tidak ada radikal. NKRI adalah final. NKRI 17 Agustus harga mati," beber dia.
Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi memberi sambutan di acara Aliansi Pengusaha, Djakarta Theater, Kamis (21/3). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Prabowo kemudian bercanda soal harga mati ini, kata dia, jangan harga mati. Tetapi terus hidup, NKRI harus terus hidup.
Hadir dalam acara ini Erwin Aksa, Sandiaga Uno, dan beberapa tokoh di Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi.
ADVERTISEMENT