Prabowo Akan Bertemu SBY: Penjajakan Koalisi

Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan isi pertemuan diam-diamnya dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan. Prabowo menerangkan, pertemuan yang digelar Kamis (5/7) malam ini merupakan komunikasi politik jelang pilpres.

Untuk menindaklanjuti pertemuan itu, Prabowo berencana menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun belum diketahui kapan pertemuan itu akan berlangsung.

"Sebagaimana kalian ketahui ini kan bisa dikatakan musim politik. Jadi minggu-minggu ini saya kira intensitas komunikasi sangat meningkat. Hari ini memang saya ketemu Pak Syarief Hasan, " kata Prabowo Subianto, Kamis (5/7).

"Jadi Pak Syarief Hasan hari ini datang dan kami sudah sepakat untuk terus berkomunikasi di hari-hari yang akan datang. (Rencana ketemu SBY) saya kira logikanya seperti itu. Beliau pimpinan partai, saya pimpinan partai, sementara kita katakanlah mengadakan penjajakan (koalisi), begitu ya," lanjut dia.

Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Dalam pertemuan itu rencananya Prabowo akan bertukar pandangan dengan SBY. "Apa pandangannya dan sebagainya semakin lama semakin mengerucut," ucap Prabowo.

Namun tak hanya akan bertemu SBY saja, Prabowo berencana juga akan bertemu tokoh-tokoh partai lain. Tak hanya di level ketum, komunikasi politik antara Gerindra dan Demokrat juga akan terus ditindaklanjuti di berbagai level.

"Kemudian Pak Sandi juga sebagai salah satu pimpinan Gerindra juga terus mengadakan pertemuan. Pak Ferry Juliantono juga wakil ketua umum, jadi intensitas pertemuan kita sama hampir semua pihak," jelasnya.

Intinya, Prabowo ingin Gerindra membuka komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Karena saat ini kondisi Indonesia menurut Prabowo sangat memprihatinkan.

"Ya walaupun mungkin ada yang menolak. Tapi keadaan ekonomi sekarang saya kira semakin hari memperlihatkan suasana yang mengkhawatirkan. Kita harus sangat hati-hati menghadapi ini, jangan menganggap remeh," tegas Prabowo Subianto.