Prabowo Akan Rekrut Orang Non-partai yang Cerdas dan Jujur di Kabinet

28 Oktober 2018 15:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influencer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influencer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto berencana merekrut orang-orang cerdas dari non-partai di pemerintahannya jika terpilih nanti. Ia berharap, dengan cara itu, permasalahan bangsa bisa teratasi.
ADVERTISEMENT
"Perhitungan saya, dalam 2 tahun setelah kita memerintah; saya, Sandi, Pak Zul tim perekonomian, dan kawan-kawan orang-orang tebaik PKS, PAN, dan kita tak batasi dari partai saja, kita akan cari putra-putri terbaik bangsa Indonesia dari mana saja, tidak 1,2, 3. Kalau perlu non-partai yang penting pintar, cerdas, mampu, jujur," ucap Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Rhoma Irama di Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).
Namun, Prabowo menegaskan, pintar saja tidak cukup. Untuk bisa masuk ke pemerintahan, menurutnya, orang tersebut juga harus bersih dan jujur.
"Pintar tapi hatinya enggak bersih berbahaya, lebih baik jangan terlalu pintar tapi jujur. Tapi enggak boleh juga bego. Waduh, bego tapi jujur ya susah juga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo lalu bercerita sempat mendidik sekitar 600 sarjana. Dari jumlah tersebut, ia mendapatkan sekitar 10 persen yang memiliki IQ di atas rata-rata, dan tidak semuanya berasal dari keluarga mampu.
"Saya tanya, orang tuanya ada petani, jadi belum tentu orang yang cerdas itu anaknya orang kaya, belum tentu saudara-saudara, karena itu saya yakin apabila kita insyaallah diberi mandat, insyaallah Indonesia bisa cepat bangkit kembali," pungkasnya.