Prabowo: Aksi Penganiayaan Ratna Sarumpaet Tindakan Pengecut

2 Oktober 2018 21:23 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo menemui Ratna Sarumpaet di tempat yang dirahasiakan pada Selasa, 2 Oktober 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo menemui Ratna Sarumpaet di tempat yang dirahasiakan pada Selasa, 2 Oktober 2018 (Foto: Twitter @fadlizon)
ADVERTISEMENT
Usai menjenguk dan menyambangi aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet di suatu tempat, calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto menyampaikan hasil pertemuannya dengan Ratna ke hadapan publik. Ia menilai, kondisi yang dialami Ratna merupakan penganiayaan dan pelanggaran HAM.
ADVERTISEMENT
"Menurut kami, satu tindakan yang represif tindakan yang di luar kepatutan. Tindakan jelas pelanggaran HAM, bahkan tindakan pengecut kenapa kepada ibu-ibu usia sudah 70 tahun," ujar Prabowo di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
Menurut Prabowo, tindakan penganiayaan itu seharusnya tidak boleh terjadi, apalagi Ratna merupakan aktivis yang selama ini selalu memperjuangkan keadilan dan demokrasi. Dengan demikian, insiden yang menimpa Ratna merupakan permasalahan yang serius.
"Ini ancaman serius ini sangat ironi," tukasnya.
Konferensi pers Prabowo Subianto terkait kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Prabowo Subianto terkait kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Tak hanya itu, Prabowo mengatakan, kondisi Ratna saat ini sedang dalam kondisi trauma akibat kejadian naas yang menimpanya pada 21 September lalu di Bandung. Hingga kini, Ratna masih memilih untuk bungkam.
Kendati demikian, Prabowo memompa semangat Ratna untuk tidak patah semangat dan tetap memperjuangkan kebenaranya yang diyakininya selama ini.
ADVERTISEMENT
"Kita sangat kaget, prihatin, kecewa terjadi suatu aksi kekerasan penganiayaan pukulan yang sangat kejam terhadap salah satu pimpinan badan pemenangan kampanye kita. Asli beliau ketakutan trauma," pungkasnya.