Prabowo Buka Pidato Kebangsaan dengan Sebuah Sajak

14 Januari 2019 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat berada di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1/2019). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat berada di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1/2019). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto malam ini menyampaikan visi misinya di hadapan para elite politik partai koalisinya. Dalam pidatonya, Prabowo membuka dengan sebuah sajak yang ia kutip dari seorang pejuang yang gugur di medang perang pada tahum 1946 di Banten.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak sendirian beribu-ribu orang bergantung pada kita, rakyat yang tak pernah kita kenal rakyat yang mungkin tak akan pernah kita kenal tapi apa yang akan kita lakukan sekarang akan menentukan apa yang akan terjadi kepada mereka," kata Prabowo saat membacakan sajak di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).
Pidato kebangsaan Prabowo kali ini turut dihadiri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejumlah elite partai koalisi juta turut hadir seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan rasa terimakasih kepada para hadiri yang telah menyempatkan diri untuk hadir mendengarkan pidato kebangsaan serta penyampaian visi misi pasangan capres cawapres nomor urut 02 itu.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih bahwa pada malam ini saudara-saudara telah meluangkan waktu mendengarkan dan menyaksikan kami menyampaikan apa yang jadi visi dan misi kamiPrabowo dan Sadiaga Uno," ujar Prabowo.
Sampai pukul 20.00 WIB, Prabowo masih melanjutkan pidatonya dengan didampingi oleh cawapresnya, Sandiaga Uno.