Prabowo: Chemistry Pertemuan dengan SBY Sangat Bagus

24 Juli 2018 22:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto memberi keterangan pers usai pertemuan dengan SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto memberi keterangan pers usai pertemuan dengan SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang digelar antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah berakhir. Meski keduanya tak menyatakan secara terbuka akan berkoalisi, namun Prabowo menyebut, pertemuan berlangsung dengan suasana yang bagus.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat gembira suasana hari ini chemistry-nya bagus. Jadi saya kira tanpa ditanya kalian sudah mengertilah," ucap Prabowo, di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Prabowo juga mengatakan, sejauh ini ia masih terus intensif berkomunikasi dengan PKS dan PAN untuk menjalin koalisi. Dia menjelaskan, para elite PKS dan PAN juga menyambut baik pertemuan antara dia dan SBY yang digelar selama kurang lebih 1,5 jam tersebut.
"Beberapa menit sebelum meninggalkan Kertanegara ke sini saya dapat pesan dari kawan-kawan partai lain (PKS dan PAN). Mereka menyambut baik pertemuan saya dengan Pak SBY," lanjut dia.
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Dalam kesempatan itu, SBY juga turut memberikan sinyal untuk membuka peluang berkoalisi dengan Prabowo. Ia mengatakan, peluang partainya untuk berkoalisi dengan Gerindra terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
"Kami membahas secara mendalam kemungkinan terbangunnya koalisi Gerindra, Demokrat dan partai-partai lain untuk Pilpres 2019," ujar SBY.
"Saya harus mengatakan jalan untuk membangun koalisi ini terbuka lebar. Apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang akan menjadi persoalan bangsa dalam 5 tahun ke depan," tutur dia.