Prabowo di Sesi Tarung Bebas: Kalau Tak Terlalu Beda, Jangan Diadu-adu

17 Februari 2019 21:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Segmen 4 debat Pilpres kedua yang mempertarungkan Joko Widodo vs Prabowo Subianto, ditunggu karena menjadi sesi tarung bebas yang untuk pertama kali digelar di debat. Namun, segmen ini justru tak ada perdebatan berarti.
ADVERTISEMENT
Bahkan, capres nomor 02 Prabowo Subianto pada bagian akhir segmen, menyebut tak ada yang perlu diperdebatkan saat gagasan dia dengan Jokowi sama.
Momen itu terjadi saat segmen 4 yang dimulai dengan paparan video, membahas soal langkah Prabowo menghadapi kerusakan lingkungan akibat perusahaan tambang, terlebih mereka yang beroperasi tanpa izin.
"Inilah persoalan yang kita terima dari tahun tahun lalu di mana seolah-olah negara itu telah dikooptasi oleh perusahaan-perusahaan swasta. Ini bisa dianggap adalah kolusi, kerja sama anatara pejabat-pejabat pemerintah dengan perusahaan swasta besar," kata Prabowo memulai tanggapannya.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menurutnya, yang dibuhtuhkan untuk mengatasi masalah itu adalah ketegasan pemerintah untuk menindak perusahaan-perusahaan yang bahkan sudah puluhan tahun ekspolrasi di Indonesia.
"Saya prihatin dan saya akan benar-benar fokus dengan jalan baru atasi ini," tegas Prabowo.
ADVERTISEMENT
Giliran Jokowi menanggapi. Menurut Jokowi, pemerintah sejak 2005 sudah bekerja sama dengan KPK untuk menyelamatkan sumber daya alam, sehingga banyak sekali upaya penegakan hukum.
"Kita hargai semua usaha pemerintah, tapi juga waspadai ada perusahaan besar multinasional dia merasa sangat kuat. Di atas hukum tidak takut dengan pemeirntah Indonesia dia bisa buat seenaknya," timpal Prabowo.
"Ini dialami di beberapa tempat. Jadi siapa pun kita harus lebih galak lagi mengataasi pelanggar pecemaran lingkungan hidup," imbuhnya.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menanggapi itu, Jokowi mengakui memang ada yang belum dikerjakan, namun juga upaya mengatasi itu. "Sekali lagi dengan pengawasan pemda dan kementerian saya yakin satu per satu bisa diselesaikan," kata Jokowi.
"Bukan pekerjaan mudah, tpai di lapangan bisa dikerjakan oleh kementerian, provinsi, dan kabupaten kota," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Silakan Pak Prabowo menanggapi," kata moderator.
"Saya kira cukup ya masalah ini. Untuk apa bertele-tele lagi, saya kira dalam hal ini kita sama kita ingin berantas pencemaran lingkungan," ucap Prabowo disusul tepuk tangan pendukungnya.
"Ya saya setuju saja," timpal Jokowi.