Prabowo Dinilai Lebih Enjoy dengan JK Ketimbang Luhut

25 Mei 2019 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adi Prayitno, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adi Prayitno, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto telah menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan itu digelar sebagai upaya rekonsiliasi sekaligus untuk meredam tensi politik di level bawah yang memanas beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sikap Prabowo sebelumnya yang menolak menemui Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan yang diutus Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Menurut Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno berpendapat, meski Prabowo dan Luhut adalah teman dekat, Prabowo dinilai lebih memiliki kepentingan dengan JK ketimbang Luhut.
"Prabowo tak punya kepentingan dengan Luhut. Jadi Pak Jokowi menurut saya kurang tepat mengutus Luhut meski tahu teman dekat Prabowo," kata Adi kepada kumparan, Sabtu (25/5).
Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan dan Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut Adi, persoalan waktu yang tidak tepat juga menjadi faktor mengapa Prabowo menolak untuk menemui Luhut ketika itu. Sebab, saat itu masih dalam tahap awal rekapitulasi KPU.
"Waktunya kurang tepat saat Pak Jokowi memutuskan untuk mengutus Luhut itu tidak pas, karena baru awal rekap suara di KPU. Semua fungsionaris BPN juga masih fokus mengawal rekap," ujar Adi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, lanjut Adi, JK memang merupakan sosok politikus nasional yang sangat senior dan dihormati. Terlebih, kata dia, JK adalah pribadi yang luwes dan bisa masuk ke aspek politik manapun.
"JK tak pernah punya riwayat hubungan tak baik dengna Prabowo. Hubungan keduanya relatif mulus dan harmonis. Sebagai politisi senior JK relatif luwes dan bisa masuk ke semua kalangan sekalipun beda pilihan politik. Jadi Pak JK easy going dan Pak Prabowo enjoy dengan Pak JK," tutupnya.
Prabowo-Sandi saat di rumah dinas Jusuf Kalla. Foto: Kevin S/kumparan